Text
Bulan Terbelah di Langit Amerika
Buku ini merupakan fiksi tentang tragedi 11 September 2001. Walaupun fiksi, buku ini tetap menampilkan tempat, peristiwa, sejarah sesuai dengan faktanya. Buku yang dikemas dalam bentuk novel ini sangat enak dibaca. Bahasanya mengalir dan meresap. Penulis buku mengajak pembacanya untuk menyebarkan Islam yang rahmatan lil álamiin. Termasuk juga mengajak pembacanya mendapatkan motivasi spiritual secara universal yakni kedamaian.
Novel ini inspiratif, namun buku ini juga menyuguhkan sejarah mengenai hubungan Islam dan Amerika. Bercerita tentang suku Melungeon, Thomas Jefferson dan Al-Qur’an, dan potongan surat An-Nisa yang tertulis di salah satu pintu gerbang fakultas Hukum Harvard USA. Selain itu, novel ini juga mengungkapkan fakta bahwa Christophorus Colombus sebenarnya bukan penemu benua Amerika. Tertulis bahwa jauh sebelumnya, berkisar 300 tahun sebelum Colombus datang ke Amerika, benua itu telah dihuni oleh orang Indian, orang-orang bertubuh tegap berbalut jubah, berhidung mancung, dan berkulit merah. Pembaca akan terkejut pula ketika mengetahui bahwa dalam jurnal pelayarannya Colombus, ia melihat adanya kubah masjid yang indah di Selat Gibara. Hal itu menjadi bukti bahwa Islam hadir di Amerika jauh sebelum Colombus datang.
B000647 | 813 Han B | My Library (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain